Moms penggemar film Korea Miracle in Cell No 7? Film ini diadaptasi ke dalam versi Indonesia yang tayang hari ini di bioskop pada 8 September 2022, lho!
Menggunakan judul sama, film Miracle in Cell No 7 Indonesia yang disutradarai Hanung Bramantyo ini memiliki jalan cerita yang kurang lebih serupa.
Diproduksi oleh Falcon Pictures, film ini dibintangi oleh sederet aktor ternama Indonesia, seperti Vino G. Bastian, Indro Warkop, Mawar De Jongh, Tora Sudiro, Bryan Domani, dan lainnya.
Serupa dengan film aslinya, Miracle in Cell No 7 Indonesia mengisahkan tentang seorang ayah, Dodo Rozak (Vino G. Bastian).
Ia orang berkebutuhan khusus yang hidup berdua dengan anaknya, Kartika (Graciella Abigail/Mawar de Jongh).
Selalu ada untuk sama lain, membuat Dodo dan Kartika merasa bahagia akan kehidupan mereka.
Namun, sayangnya kebahagiaan keluarga Dodo tak bertahan lama akibat adanya ujian yang harus dihadapi oleh Dodo.
Berdurasi 145 menit, film Miracle in Cell No 7 Indonesia akan tayang di bioskop Indonesia mulai 8 September 2022.
Bagi Moms yang penasaran dengan jalan cerita serta profil pemain film Miracle in Cell No 7 , yuk simak informasi lengkapnya di sini!
Film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia ini mengisahkan tentang pria berkebutuhan khusus yang diperlakukan secara tidak adil.
Padahal sebelumnya, kehidupan Dodo Rozak (Vino G. Bastian) bersama sang anak Kartika (Graciella Abigail/Mawar de Jongh) berjalan sangat bahagia.
Meski memiliki keterbatasan, Dodo selalu berusaha untuk menjadi ayah terbaik untuk anaknya.
Bahkan ia selalu berusaha memenuhi kebutuhan anaknya dengan berjualan balon.
Tak hanya memenuhi kebutuhan anaknya, Dodo juga selalu berupaya menghibur anaknya dengan menunjukkan tingkah dan perilaku seperti anak kecil.
Walaupun hanya hidup berdua, Dodo dan Kartika hidup bahagia. Namun, sayangnya kebahagiaan keluarga kecilnya ini tak berlangsung lama.
Hal ini karena Dodo dituduh sebagai pelaku pemerkosaan dan pembunuh gadis kecil bernama Melati (Makayla Rose).
Hingga akhirnya Dodo dimasukkan ke dalam sel dan ia merasa kesepian dan sedih karena harus berpisah dengan anaknya.
Dodo memutuskan untuk membangun persahabatan dengan rekan satu selnya.
Mereka adalah Japra (Indro Warkop), Jaki (Tora Sudiro), Yunus (Rigen Rakelna), Atmo (Indra Jegel), dan Asrul (Bryan Domani).
Teman-teman selnya ini berusaha untuk menyusun strategi agar Dodo dapat bertemu dengan putrinya.