Satria Dewa: Gatotkaca mengisahkan titisan superhero legendaris di era modern yang diadaptasi melalui literatur pewayangan India dan beberapa daerah di Indonesia. Berikut sinopsis film Satria Dewa: Gatotkaca.
Kisah dimulai pada 2006, ketika Arimbi (Sigi Wimala), Ibu dari Yuda (Jordan Omar) ditinggal seorang diri di Bukit Tetuka oleh suaminya, Pandega (Cecep Arif Rahman). Hal tersebut harus dilakukan Pandega.
Sementara itu, Ratri (Sekar Sari) yang merupakan adik Arimbi pergi ke kediaman sang kakak dan membujuk hijrah ke kota Astinapura, demi mendapatkan hidup
Arimbi teguh dengan keputusannya tinggal di sana sehingga menolak bujukan Ratri. Tak lama setelah itu, rumah mereka mendapat serangan mendadak.
Bersama Yuda yang masih kecil dan pengawal Kate (Muchlis Mustafa), Arimbi harus menghadapi serangan para pasukan gen Kurawa seorang diri. Mereka ingin merebut benda pusaka bernama Brajamusti.
Para pasukan memiliki misi membalaskan dendam atas kekalahan nenek moyang mereka beribu tahun lalu oleh gen Pandawa.
Mereka yakin bisa balas dendam dan merebut kekuasaan dunia dari tangan Pandawa jika merebut Brajamusti dari tangan Arimbi.
Namun, serangan itu membuat luka mendalam bagi Arimbi dan Yuda hingga belasan tahun kemudian. Yuda (Rizky Nazar) yang kini beranjak dewasa berpindah menuju kota Astinapura demi kesempatan bertahan hidup yang lebih baik.
Mereka tinggal dari kontrakan ke kontrakan dan kerap menjadi sasaran amukan warga jika Arimbi berteriak histeris karena secuil memori kelam yang hinggap di masa lalu.