Film Hijack 1971 sudah tayang di bioskop Indonesia mulai 17 Juli 2024. Film asal Korea Selatan ini terinspirasi dari kisah nyata mengenai pembajakan pesawat Korean Air F27 pada tahun 1971.
Film Korea berdurasi 100 menit ini mengisahkan situasi mencekam dalam sebuah pesawat penuh penumpang yang dibajak oleh seorang penumpang. Film ini disutradarai oleh Kim Sung-han-I dan skenarionya ditulis Kyung-chan Kim. Kyung-chan Kim pernah menulis skenario untuk film 1987: When the Day Comes (2017) dan Pipeline ( 2021).
Film yang diwarnai dengan adegan-adegan menegangkan ini, sebagaimana dirujuk dari IMDB dibintangi oleh sederet bintang ternama Korea Selatan, seperti Sung Dong-il yang pernah bermain dalam film Take Off (2009), dan serial The Slave Hunters (2010). Lalu ada Ha Jung-woo yang terkenal dalam film The Handmaiden (2016) serta film The Yellow Sea (2010).
Selain itu juga ada Yeo Jin-goo yang sempat membintangi serial The Royal Gambler (2016) dan film Hwayi: A Monster Boy (2013) dan Chae Soo-bin yang terkenal dalam serial Sassy, Go Go (2015) dan serial Bluebird’s House.
Selain keempat bintang Korea Itu, Hijack 1971 juga dibintangi oleh deretan bintang Korea Selatan lainnya. Berikut ini adalah daftarnya, seperti dirujuk dari Asianwiki:
- Ha Jung Woo sebagai Tae In
- Yeo Jin Goo sebagai Yong Dae
- Sung Dong Il sebagai Gyu Sik
- Chae Soo Bin sebagai Lee Ok Soon
- Kim Dong Wook sebagai Choi Dong Cheol
- Choi Kwang Il sebagai Seo Min Soo
- Kim Jong Soo sebagai Jang Young Hwan
- Moon Yoo Kang sebagai Chang Bae
- Jeong Ye Jin sebagai Lee Soo Hee
- Moon Woo Jin sebagai Lee Han Bong
- Im Se Mi sebagai Moon Young
- Kim Sun Young sebagai Young Sook
- Kim Chul Yoon sebagai Nam Il
- Park Ji Hwan sebagai airport agent
Sinopsis Film Hijack 1971
Film bergenre thriller dan action ini berlatar di Bandara Sokcho, Korea Selatan. Ketika itu pilot Tae-in (Ha Jung-woo) dan Gyu-sik (Sung Dong-il) akan melakukan penerbangan menuju Gimpo, salah satu kota di Korea Selatan, tepatnya pada musim dingin 1971.
Semula, penerbangan berjalan dengan aman dan lancar. Pramugari pun sempat memberi instruksi mengenai keselamatan di dalam pesawat kepada para penumpang. Namun, tak lama setelah pesawat lepas landas, bom rakitan meledak.
Ledakan di dalam pesawat itu disebabkan oleh Yong-dae (Yeo Jin-goo). Ia adalah seorang warga sipil Korea Selatan. Ia mencoba pembajak pesawat dan ingin mengambil kendali kokpit. Ia memaksa pilot menerbangkan pesawat tersebut ke Korea Utara.
Gyu-sik yang menjadi kapten dalam penerbangan itu terluka akibat ledakan. Ia pun kehilangan salah satu penglihatannya. Gyu-sik juga tidak bisa mengendalikan pesawat lantaran kokpit diambil alih Yong-dae yang mengancam akan menerbangkan pesawat ke arah Korea Utara.
Sementara itu, Tae-in ternyata selamat dari ledakan. Ia menjadi satu-satunya harapan di tengah situasi yang kacau, sekaligus penuh dengan keputusasaan tersebut.
Dengan sekuat tenaga, Tae-In pun berjuang mati-matian mempertaruhkan nyawa agar bisa melumpuhkan pembajak itu. Ia bertekad mengambil alih penerbangan dan membawa penerbangan tersebut pada keselamatan.
Lantas, bagaimana aksi heroik Tae-in menyelamatkan pesawat yang tengah dibajak tersebut. Saksikan keseruan film dari kisah nyata ini di bioskop Tanah Air mulai 17 Juli 2024.
1. Hijack 1971 diangkat dari kisah nyata
Film ini diangkat dari kisah nyata penerbangan Korean Airlines Fokker F-27 pada 1971 yang dibajak oleh warga sipil yang memaksa untuk mengubah rute pesawat Korean Airlines tersebut ke Korea Utara.
2. Hijack 1971 akan tayang di 10 negara
Selain tayang di negaranya sendiri, Korea Selatan, film ini juga tayang di lebih dari 10 negara, di antaranya Amerika Serikat, Kanada, Vietnam, Malaysia, Hongkong, Indonesia hingga Thailand.
3. Hijack 1971 penuh dengan adegan heroik
Tae-in yang diperankan oleh Ha Jung-woo memegang peran kunci dan dalam kisah penyelamatan pesawat Korean Airlines yang dibajak itu. Dengan aksi heroisme yang penuh dengan aksi-aksi menegangkan, Tae-in berupaya mati-matian mendaratkan pesawat dengan aman walaupun menghadapi ancaman dari pembajak.
4. Hijack 1971 memiliki penokohan dengan karakter yang sangat kompleks
Film ini dengan sangat apik menggambarkan bagaimana kompleksitas karakter si pembajak pesawat, serta bagaimana tekanan-tekanan psikologis yang dihadapi oleh para penumpang pesawat yang terjebak dalam sebuah situasi yang menegangkan sekaligus mengancam nyawa.