Salah satu film terkini bioskop yang tayang mulai 17 Oktober 2024 merupakan Bolehkah Sekali Saja Kumenangis. Prilly Latuconsina serta Pradikta Wicaksono selaku pemeran utama jadi salah satu energi tariknya.
Prilly Latuconsina bukan cuma jadi pemeran utama, namun pula produser. Karena Sinemaku Pictures yang memproduksi film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis didirikan Prilly bersama Umay Shahab.
Lalu akankah Bolehkah Sekali Saja Kumenangis menyerupai kesuksesan film Kukira Kau Rumah( 2022), Kala Menyudahi di Mari( 2023), serta Temurun( 2024) yang pula penciptaan Sinemaku Pictures?
1. Sinopsis Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis
Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis berkisah tentang Tari yang mempunyai bapak abusive. Sebab menaruh banyak trauma, Tari bergabung dalam suatu kelompok dialog yang lalu mempertemukannya dengan Baskara.
Apabila Tari penuh trauma, Baskara ialah wujud yang temperamental. Tari serta Baskara memiliki tujuan yang sama dalam menjajaki kelompok dialog tersebut, ialah silih menceritakan serta memperoleh sokongan.
Dari sudut pandang Tari, kehidupannya terus menjadi sirna kala kakak laki- lakinya memutuskan berangkat dari rumah. Suasana bapak yang abusive membuat kakak Tari tidak tahan.
Jadilah Tari jadi salah satunya harapan si bunda, Devi, yang jadi korban kekerasan bapaknya, Pras. Beban itu setelah itu ditumpahkan Tari dikala masuk kelompok dialog yang mempertemukan dia dengan Baskara.
Tari sepanjang ini biasa berakting senang buat menutupi rasa letih serta sedihnya. Sedangkan itu, Baskara merupakan wujud yang susah dikendalikan apabila telah marah.
Berkat kelompok dialog yang mereka ikuti, Tari, Baskara, serta para anggota yang lain bisa merasa tenang. Ditambah lagi kasus yang nyaris sama membuat mereka silih menunjang satu sama lain.
Tidak hanya itu, Tari juga mulai berani berperan apabila si bapak melaksanakan kekerasan kepada dia ataupun ibunya baik raga ataupun verbal. Lalu mampukah Tari serta Baskara menanggulangi trauma tiap- tiap?
2. Catatan Pemeran Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis
Prilly Latuconsina selaku Tari
Pradikta Wicaksono selaku Baskara
Surya Saputra selaku Pras( bapak Tari)
Dominique Sanda selaku Devi( bunda Tari)
Widi Mulia selaku Nina
Shania Gracia selaku Sarah
Antonio Blanco Jr. selaku Dimas
Kristo Immanuel selaku Agoy
Ummi Quary selaku Ica
Kenya Nindia selaku Lola
Dayu Wijanto selaku Tika
Nandito Hidayattullah Putra selaku Nandito
3. Kenyataan Menarik Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis
” Bolehkah Sekali Saja Kumenangis” pasti tidak asing untuk penikmat lagu” Runtuh” yang dinyanyikan Feby Gadis serta Fiersa Besari sebab ialah sepenggal liriknya.
Isu kesehatan mental yang belum lama ramai dibicarakan jadi fokus utama dalam penceritaan film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis. Cerita tentang kekerasan dalam rumah tangga yang diperankan aktor- aktor kenamaan sukses menimbulkan karakter- karakter lingkungan yang jadi energi tarik film satu ini.
Dibuat Sinemaku Pictures, film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis menggandeng Reka Wijaya selaku sutradara. Sedangkan skenarionya ditulis Junisya Aurelita, Santy Diliana, serta Rezy Junio.
TAGS..
