Lee Yong-jun (Hong Kyung) adalah seorang pemuda yang ada dalam fase stagnan dalam hidupnya. Sebagai sarjana filsafat, tidak ada pekerjaan yang jelas untuknya. Ia menghabiskan waktunya dengan menjadi kurir warung makan orang tuanya dengan setengah hati.
Sampai siang itu, di tengah kilauan air kolam renang yang memabukkan, ia melihat Seo Yeo-reum (Roh Yoon-seo). Yeo-rum adalah kakak dari Seo Ga-eul (Kim Min-ju) seorang atlit renang tuli yang berbakat. Cita-cita keduanya adalah bisa berangkat ke Olimpiade.
Sementara Ga-eul terus melatih dirinya habis-habisan, Yeo-reum menggunakan semua waktunya untuk mewujudkan impian adiknya dengan kerja freelance disambil belajar bahasa isyarat internasional agar bisa menjadi partner yang baik.
Dari pertama bertemu, Yong-jun sudah kebat-kebit. Ia menginginkan Yeo-rum, gadis yang mempunyai senyum mematikan tersebut. Masalahnya adalah bagaimana bisa mendapatkan hati seorang perempuan jika perempuan tersebut menghabiskan seluruh waktunya untuk mewujudkan mimpi adiknya?
Review:
Diadaptasi dari film Taiwan berjudul Hear Me (tanpa Our Summer), film ini adalah sebuah kisah percintaan anak muda yang menggemaskan. Penulis skrip Na Jae-won dan Kwak Kyung-yoon bersama sutradara Cho Sun-ho sepertinya mendesain film ini untuk dinikmati hampir semua umur karena tidak ada satu pun adegan yang mengkhawatirkan untuk ukuran film anak muda.
Satu-satunya adegan yang terasa dewasa adalah adegan mabuk-mabukan dan itu pun terlihat sangat jinak jika dibandingkan dengan produk Korea Selatan yang lain. Bagian paling menarik dari Hear Me: Our Summer tentu saja adalah penempatan karakter disabilitas di sentral cerita. 80% dialog dalam film ini disampaikan dalam bentuk teks dan bahasa isyarat.
Dengan ambience suasana yang menenangkan dan scoring yang lembut, penonton diajak untuk mengenal dan juga jatuh cinta dengan karakter-karakternya melalui teks dan body language. Hasilnya adalah sebuah kisah percintaan yang lumayan segar.
Sayangnya, Hear Me: Our Summer kekurangan konflik yang membuat film ini menjadi lebih mempunyai emosi. Bagi penggemar film percintaan apalagi pecinta drama korea, konflik yang ada di film ini akan terasa sangat hambar. Hampir tidak ada yang terjadi sepanjang 109 menit.
Tidak ada karakter antagonis yang mengancam cinta kedua karakternya, tidak ada kejutan atau flashback yang menggetarkan atau ancaman kematian yang membuat cerita semacam ini menjadi mengharu biru. Di satu sisi, penggambaran cinta yang sangat kalem ini terasa lumayan baru. Tapi di saat yang bersamaan, hasil akhirnya menjadi tidak berkesan.
Sebagai karakter utama, baik Yong-jun maupun Yeo-reum merupakan karakter yang cukup menarik. Tapi sayangnya mereka tidak dibangun dengan realisme yang cukup yang membuat mereka menjadi terasa seperti manusia. Yong-jun terasa seperti bocah baru lulus SMA daripada seorang pria berumur 26 tahun.
Dan Yeo-reum terjebak dalam klise gadis-yang-terlalu-baik-hati sampai kebaikannya menjadi racun terhadap kehidupan pribadinya. Dengan bumbu dan konflik yang tepat, dua karakter ini sebenarnya bisa menjadi lebih dari sekedar cowok ganteng dan gadis cantik. Tapi sayangnya hasil akhirnya terasa seperti manekin saja.
Berita baiknya adalah baik Hong Kyung sebagai Yong-jun dan Roh Yoon-seo sebagai Yeo-reum mempunyai kemampuan akting yang mumpuni untuk membuat saya sebagai penonton peduli dengan karakter mereka. Hong Kyung yang melejit melalui serial Weak Hero Class 1 dan Revenant bisa menampilkan seorang cowok yang sangat green flag dengan manis.
Yoon-seo yang bisa dilihat aksinya melalui Our Blues dan Crash Course in Romance sementara itu mencuri perhatian meskipun sepanjang film ia tidak berbicara. Ia sanggup membuat saya tenggelam dengan hubungan mereka hanya dengan tatapan matanya.
Dipersembahkan dengan gambar yang memanjakan mata; matahari musim panas dan daun yang hijau; serta dimainkan oleh aktor-aktor yang enak dipandang mata, Hear Me: Our Summer mungkin bukan kisah romansa terbaik dari Korea.
Tapi setidaknya ia cukup berhasil membuat saya terhibur. Dan jika kamu rindu dengan sebuah kisah cinta yang sederhana, maka film ini adalah pilihan yang tepat untuk memuaskan dahagamu.