Setelah bertahun-tahun dinantikan, Disney akhirnya merilis versi live action dari salah satu film animasi klasik tercintanya: Lilo & Stitch. Film ini tayang pada Mei 2025 dan langsung menyentuh hati penonton dengan kombinasi antara kisah keluarga, petualangan antargalaksi, dan makna tentang rasa diterima—baik sebagai anak kecil maupun makhluk luar angkasa.

Warisan dari Versi Animasi

Dirilis pertama kali pada tahun 2002, Lilo & Stitch menjadi salah satu film animasi Disney yang paling dicintai. Kisah tentang gadis kecil bernama Lilo dari Hawaii dan eksperimen alien bernama Stitch telah menyentuh jutaan hati karena menyajikan narasi yang unik: bagaimana keluarga bukan hanya soal darah, tapi soal ikatan dan penerimaan.

Kalimat legendaris dari film ini, “ʻOhana means family. Family means nobody gets left behind or forgotten,” telah menjadi simbol dari kehangatan dan empati yang diajarkan film ini.

Cerita Versi Live Action

Film live action Lilo & Stitch tetap setia pada premis asli, namun dengan pendekatan visual dan nuansa yang lebih modern. Cerita masih berkisar pada Lilo Pelekai, seorang gadis kecil yang tinggal bersama kakaknya, Nani, setelah kematian orang tua mereka. Hidup mereka yang sudah rumit menjadi lebih kacau ketika Lilo mengadopsi Stitch, makhluk eksperimen alien yang lolos dari penjara luar angkasa.

Stitch, makhluk destruktif berwujud seperti anjing kecil biru, awalnya merepotkan. Namun, seiring waktu, ia mulai belajar arti keluarga dan cinta dari Lilo, yang juga merasa terasing dan kesepian di lingkungannya.

Versi baru ini memperkuat pesan inklusivitas, trauma masa kecil, dan perjuangan mempertahankan keluarga dalam kondisi sulit. Ditambah dengan sentuhan humor dan aksi khas Disney, film ini terasa menyenangkan namun menyentuh.

Pemeran dan Visual Efek

Dalam versi live action ini, karakter Lilo diperankan oleh pendatang baru Maia Kealoha, yang berasal dari Hawaii sendiri, memberikan representasi autentik terhadap budaya lokal. Kakaknya, Nani, diperankan oleh Sydney Agudong, sementara Stitch diciptakan melalui CGI mutakhir dengan suara khas dari Chris Sanders, pengisi suara Stitch versi animasi sekaligus pencipta karakter tersebut.

Visual efek dalam film ini menjadi salah satu sorotan utama. Stitch dibuat dengan CGI yang sangat ekspresif, mampu menampilkan emosi kompleks dari seekor makhluk yang awalnya hanya diciptakan untuk menghancurkan, tapi akhirnya belajar mencintai.

Selain itu, sinematografi film yang berlatar di Hawaii berhasil menangkap keindahan pulau tropis tersebut, menjadikannya latar sempurna untuk kisah keluarga dan persahabatan ini.

Modernisasi dan Perubahan

Beberapa elemen dalam versi ini dimodernisasi untuk penonton masa kini. Misalnya, dinamika antara Nani dan layanan sosial yang memeriksa kelayakan pengasuhan Lilo kini lebih kompleks dan manusiawi. Hubungan persaudaraan, bullying di sekolah, dan tekanan menjadi keluarga ‘normal’ dieksplorasi lebih dalam, namun tetap menjaga inti cerita yang ringan dan menyentuh.

Soundtrack baru dari film ini juga menyajikan campuran lagu-lagu ikonik dari versi animasi (seperti “Hawaiian Roller Coaster Ride” dan “Burning Love”) dengan versi baru yang dibawakan ulang oleh penyanyi muda dari Hawaii, memberikan sentuhan segar tanpa menghilangkan nuansa nostalgia.

Reaksi Penonton dan Kritikus

Sejak perilisan trailernya, Lilo & Stitch live action sudah mengundang antusiasme besar dari para penggemar. Setelah tayang, film ini mendapatkan pujian karena keberhasilannya mempertahankan hati dari cerita asli, sambil memberikan sentuhan emosional dan visual baru.

Beberapa kritikus menyebut film ini sebagai salah satu adaptasi live action terbaik Disney sejauh ini, karena tidak hanya fokus pada efek dan nostalgia, tapi juga pengembangan karakter dan nilai cerita.

Kesimpulan

Lilo & Stitch (Live Action) bukan sekadar remake dari kisah lama. Ia adalah jembatan antara generasi yang tumbuh bersama versi animasi dan generasi baru yang mengenal Lilo dan Stitch untuk pertama kalinya. Dengan visual yang memukau, akting yang menyentuh, dan pesan universal tentang keluarga dan penerimaan, film ini menjadi salah satu rilis terbaik Disney di tahun 2025.