Film horor Indonesia terbaru, “Danyang: Mahara Tukar Nyawa”, yang disutradarai oleh Faozan Rizal, resmi tayang di bioskop pada hari Kamis (7/11/2024). Pada penayangan perdana ini, film yang dibintangi Wulan Guritno dan beberapa aktor ternama lainnya, mendapatkan distribusi yang sangat besar, dengan tayang di 160 layar bioskop dan lebih dari 800 pertunjukan di seluruh Indonesia.
Produser Rofiq Ashari berharap film ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas. Menurutnya, film ini tidak hanya menawarkan ketegangan dan ketakutan, tetapi juga menggali sisi emosional yang kuat, terutama mengenai hubungan antara ibu dan anak. “Kami berharap film ini bisa menyuguhkan lebih dari sekadar rasa takut, tetapi juga menyampaikan pesan yang dalam mengenai ikatan keluarga yang kuat,” ungkap Rofiq. “Semoga penonton, baik di Indonesia maupun internasional, bisa mengapresiasi cerita ini.”
Menjangkau Pasar Internasional
Menariknya, “Danyang: Mahara Tukar Nyawa” tidak hanya tayang di Indonesia, tetapi juga di belasan negara lainnya. Film ini dijadwalkan tayang di negara-negara seperti Malaysia, Brunei, Singapura, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Taiwan, Pakistan, Rusia, dan bahkan Amerika Serikat. Ini menjadi kesempatan besar untuk memperkenalkan horor Indonesia yang kaya akan budaya lokal dan mitos-mitos yang berkembang di masyarakat.
Rofiq Ashari merasa bangga film ini bisa dikenal lebih luas. “Ini adalah kesempatan besar untuk memperkenalkan film horor Indonesia yang sarat akan budaya dan mitos lokal yang mungkin belum banyak diketahui oleh penonton internasional,” tambah Rofiq.
Pesan Moral dalam Film
Bhisma Mulia, salah satu pemain utama dalam film ini, juga menyampaikan pesan yang mendalam terkait dengan tema film. “Film ini menunjukkan betapa besar rasa cinta dan pengorbanan dalam keluarga, bahkan ketika menghadapi bahaya yang mengancam. Semua yang terjadi dalam cerita ini adalah tentang seberapa jauh kita bisa berkorban untuk orang yang kita cintai,” ujarnya.
Sinopsis Film
Film yang disutradarai oleh Faozan Rizal ini mengisahkan Galang, seorang pemuda miskin yang sangat mencintai Resti dan berniat menikahinya. Namun, hubungan mereka terhalang oleh penolakan keras dari keluarga Resti, terutama dari Dasmi, ibu Resti. Dalam upayanya untuk mewujudkan cintanya, Galang kemudian memutuskan untuk melakukan pesugihan dengan bantuan Ki Randu, yang membawanya kepada Eyang Danyang, roh penjaga yang dapat mengabulkan keinginan melalui ritual pesugihan yang berbahaya.
Selain Bhisma Mulia, film ini juga dibintangi oleh Wulan Guritno, Sahila Hisyam, Egi Fedly, dan banyak lagi aktor lainnya, yang turut memperkuat atmosfer mencekam dalam film ini.
Dengan distribusi yang luas dan cerita yang menggugah, “Danyang: Mahara Tukar Nyawa” diharapkan bisa menjadi salah satu film horor Indonesia yang mendapat perhatian di pasar internasional.